Berita

SURYA.CO.ID, BLITAR - Andieni Astriary (17) siswa kelas 11 SMKN 12 Kota Surabaya terlihat telaten melukis alat musik tradisional marakas di Sport Center, Kota Blitar, Sabtu (6/7/2024). Tangan Andieni tampak luwes mengoleskan kuas yang sudah dicelupkan cat pada alat musik tradisional marakas.

Andieni merupakan satu dari puluhan siswa yang mengikuti lomba melukis alat musik tradisional marakas di Sport Center, Kota Blitar. Kegiatan itu, diselenggarakan oleh Bimbingan Belajar Kreativa Privat kerja sama dengan Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar dalam acara Kepanjenkidul Fest 3 pada 2024 ini.

Andieni mengatakan, sengaja datang dari Kota Surabaya ke Kota Blitar untuk mengikuti lomba melukis alat musik tradisional marakas. Ia bersama ibu dan adiknya naik kereta api dari Kota Surabaya menuju ke Kota Blitar.

"Acaranya seru untuk mengisi liburan panjang. Bunda yang tahu ada lomba ini dari Instagram. Dari pada liburan nganggur di rumah, saya akhirnya ikut lomba ini," kata Andieni.

Kebetulan Andieni juga suka melukis. Ia mengambil jurusan seni lukis di SMKN 12 Kota Surabaya. "Saya memang suka melukis. Saya juga mengambil jurusan seni lukis di SMKN 12 Kota Surabaya," ujarnya.

Dalam lomba kali ini, Andieni merasa tertantang. Karena, para peserta diminta melukis dengan media alat musik tradisional marakas.

"Marakas ini alat musik yang dimainkan dengan cara digoyang-goyang, mirip ecek-ecek. Saya merasa tertantang karena media untuk melukisnya kecil, jadi harus lebih telaten," katanya.

Panitia pelaksana lomba dari Bimbel Kreativa Privat, Qoniatul Latifah mengatakan lomba melukis dan mewarnai digelar selama dua hari pada Jumat (5/7/2024) dan Sabtu (6/7/2024).

Peserta lomba para siswa mulai TK, SD, SMP dan SMA baik dari dalam Kota Blitar maupun dari luar daerah. "Kegiatan ini untuk mengisi liburan panjang sekolah. Kami kerja sama dengan Kecamatan Kepanjenkidul menggelar lomba melukis dan mewarnai untuk pelajar," katanya.

Khusus untuk lomba melukis alat musik tradisional marakas pesertanya juga dari luar kota seperti, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Batu dan Tulungagung. Panitia memilih menggelar lomba melukis marakas sekaligus untuk mengenalkan mainan maupun alat musik tradisional kepada para siswa. Apalagi di Kota Blitar, tepatnya di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul banyak perajin mainan tradisional dari kayu termasuk alat musik marakas.

Alat musik tradisional marakas juga banyak dijual di kawasan wisata Makam Bung Karno, Kota Blitar. "Lewat lomba ini, kami juga ingin mengenalkan mainan maupun alat musik tradisional kepada para siswa," katanya.
Sumber https://surabaya.tribunnews.com/2024/07/06/melalui-lomba-lukis-di-kota-blitar-siswa-dikenalkan-alat-musik-tradisional-marakas?page=2.