Berita

Nurul Hidayah
Tenaga Pendamping Non Fisik Program RT Keren 2024 Kelurahan Kauman

Kegiatan pemberdayaan masyarakat sangat berguna bagi keberlangsungan hidup masyarakat untuk mewujudkan kemajuan perekonomian daerah. Upaya tersebut dapat mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan, serta memanfaatkan sumber daya melalui kegiatan-kegiatan berupa pelatihan atau kursus keahlian tertentu sesuai yang dibutuhkan masyarakat. 

Kota Blitar ialah salah satu daerah yang memiliki kegiatan pemberdayaan masyarakat yang di kemas melalui Program RT Keren tahun. Ditahun 2024, Program RT Keren hadir lagi untuk menghasilkan calon wirausahawan baru melalui kegiatan pelatihan yang diadakan. 

Salah satu contoh di RW 4 Kelurahan Kauman terbentuklah Pokmas yang bernama Pokmas Manfaat. Pokmas tersebut memiliki Ketua yang bernama Rudi Nurhadi yang bertugas untuk merealisasikan keinginan warga RW 4 yang menginginkan kegiatan non fisik berupa Pelatihan Pembuatan Kerupuk. 

Warga RW 4 menginginkan bahwa ibu rumah tangga dapat melakukan kegiatan yang dapat menambah nilai ekonomi bagi keluarga mereka dengan membuka usaha sendiri berupa pembuatan Kerupuk mentah yang bisa tahan lama penyimanannya. Kerupuk merupakan makanan pelengkap yang digemari oleh seluruh Masyarakat karena mudah untuk dijangkau dengan rasa yang sesuai selera di seluruh kalangan masyarakat mulai dari balita hingga dewasa.

Dari latar belakang tersebut, terwujudlah Pelatihan Membuat Kerupuk dimana warga yang mengikuti pelatihan selain mendapatkan ilmu serta skill, juga mendapatkan modal berupa alat yaitu Dandang Kukus dan Alat Pemotong Kerupuk untuk membantu para peserta pelatihan dalam melanjutkan pembuatan kerupuk mentah di rumah masing-masing sehingga dapat menciptakan suatu kegiatan yang menambah pemasukan bagi keluarga khususnya warga RW 4. 

Pada saat pelaksanaan kegiatan, dibuka oleh bapak Lurah Kauman yang juga penyerahan secara simbolis berupa alat yang diberikan ke peserta pelatihan. Setelah itu dilanjutkan oleh penjelasan dari narasumber yang dihadirkan yaitu Bapak Salim berupa penjelasan secara materi dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan Kerupuk Mentah. Bapak Salim terkenal dengan pembuat kerupuk yang disebut “Kerupuk Kaji”.

Hal yang menarik selama pelatihan tersebut ialah antusiasme para peserta pelatihan dalam menyampai-kan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pembuatan kerupuk tersebut. Para peserta pelatihan juga dituntut untuk membuat kerupuk masing-masing agar materi lebih mudah untuk dimengerti oleh para peserta pelatihan. Hasil akhir pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan hasil berupa kerupuk yang telah dibuat oleh masing-masing peserta. 

Dari hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut, diperoleh beberapa warga yang dapat meneruskan pembuatan kerupuk yang mentah maupun matang untuk dibuat usaha. Salah satunya yaitu Ibu Titik Winarti warga RW.04. Menurutnya, kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan tersebut membawa manfaat yang sangat luar biasa untuk menunjang kehidupan ekonomi di keluarganya. Dengan menggunakan bahan-bahan yang simpel dan tidak terlalu mahal, Ibu Titik dapat memproduksi kerupuk kaji setiap harinya untuk dititipkan ke warung-warung dan dijual.

Saat Kota Blitar memiliki agenda yaitu Blitar Jadul 2024, Ibu Titik juga ikut memeriahkan Stand Bazar pendamping RT Keren Kepanjenkidul berupa produk hasil RT Keren yaitu Kerupuk Mentah dan matang sebagai pelengkap makanan jadul yang ada di stand bazar. Selain itu, ketika di Kelurahan Kauman memiliki agenda Bazar Kemerdekaan di Bulan Agustus 2024, Ibu Titik juga turut serta mengisi Stand Bazar RW 4. Hingga dalam event RT Keren Award 2024 pada kategori wirausahawan baru, beliau menjadi kandidat untuk mewakili kelurahan kauman. 

Ibu Titik mengenai program RT Keren mengatakan, “Saya sangat senang adanya Program RT Keren karena telah memberikan manfaat bagi saya untuk menambah skill sehingga bisa saya terapkan pada kegiatan sehari-hari untuk menambah pemasukan melalui jualan kerupuk mentah maupun matang yang hanya memerlukan modal tidak banyak dan sudah berjalan beberapa bulan ini. Saya berharap program RT Keren ini dapat berlanjut dengan pelatihan yang berkelanjut-an seperti teknik pengemasan juga pemasarannya agar standar usaha yang ada bisa lebih ditingkatkan lagi. Terimakasi Pak Wali.” 

Selama produksi produk untuk memulai usahanya, Ibu Titik mengatakan bahwa hambatan dalam menjalani usahanya yaitu masih sempitnya wadah untuk memasarkan produk yang diproduksi. Selama ini, wadah untuk memasarkannya masih sebatas wilayah RW. 04 dan sekitarnya. Untuk itu, Ibu Titik juga memiliki harapan untuk dapat diadakannya pelatihan lanjutan berupa cara memasarkan produk baik secara offline dan online. Juga berharap pada Dinas UMKM dan Koperasi Kota Blitar untuk bisa memberi wadah bagi pelaku usaha UMKM dalam memasarkan hasil produknya. 

Selain pelaksanaan pelatihan Pengolahan Frozen Food dan Pelatihan Membuat Kue Kering, masih banyak berbagai pelatihan yang ada di Kelurahan Kauman, diantaranya Pelatihan Las Listrik, Pelatihan Pertukang-an Kayu, Pelatihan Instalasi CCTV, Pelatihan Kesiap-siagaan Bencana Kebakaran, Pelatihan Membuat Abon Ayam, dan lainnya. Pastinya kegiatan pelatihan tersebut membawa manfaat tersendiri bagi para peserta yang mengikutinya. 

Adapun harapannya agar Program Pemberdayaan ini terus berlanjut dalam mengembangkan skill masyarakat agar tercipta masyarakat yang mandiri dalam segi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di wilayah Kota Blitar. Ketika skill warga bertambah, maka perekonomian warga semakin mandiri.