PPKM Mikro Mampu Minimalisir Covid-19 di Kecamatan Sukorejo
Blitar Kota - Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) Mikro yang mengharuskan setiap RT dan RW mendirikan posko penanganan Covid-19, dinilai mampu meminimalisir angka penularan Covid-19. Hal ini telah disampaikan Camat Sukorejo, Juyanto, Jumat, (05/03/2021)
Juyanto mengatakan, pihaknya telah memastikan RT dan RW diwilyahnya telah memiliki posko dan menerapkan PPKM Mikro ini. Pihaknya telah melakukan pantauan dan mpnitoring setiap posko selama PPKM Mikro ini berlangsung. Bersama dengan tim Satgas Covid-19 Kecamatan beserta Forkopimcam Sukorejo, Juyanto melakukan berbagai kegiatan agar pelaksanaan PPKM Mikro ini berjalan maksimal. Satu diantaranya evaluasi yang dilakukan setiap minggu.
Juyanto menjelaskan, dari hasil evaluasi terakhir pihaknya menilai Covid-19 di Kecamatan Sukorejo mengalami penurunan. Jika filihat dari peta lokasi, Kecamatan Sukorejo bertambah dua Kelurahan yang berzona hijau, yaitu Kelurahan Turi dan Kelurahan Blitar. Juyanto menjelaskan, sejak tahun 2020 total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 600an, sementara untuk pasien meninggal karena Covid-19 Kecamatan Sukorejo sebanyak 40an orang. Juyanto masih belum dapat merinci, namun sebesar 33% angka kematian di Kota Blutar berasal dari Kecamatan Sukorejo.
“Untuk Covid-19 yang terakhir ini yaa sampai tanggal 8 Maret nanti, sudah cukup menurunkan dampak kasus penurunan. Sampai saat ini ada 2 Kelurahan yang masuk zona hijau, yaitu Kelurahan Blitar dan Turi,” kata Juyanto
Untuk diketahui, PPKM Mikro mulai dilaksanakan di Kota Blitar sejak 10 Februari 2021. Setelah diperpanjang dengan PPKM Mikro tahap II, nantinya PPKM Mikro akan berkhir pada 8 Maret 2021 mendatang. (fik)
- Log in to post comments