Selasa, 15 Agustus 2023, Pemerintah Kecamatan Kepanjenkidul mengadakan Karnaval “2ND Kepanjenkidul Carnival 2023”. Karnaval yang mengusung tema "Pesona Budaya Bingkai Patriotisme Indonesia," ini berhasil menyedot perhatian warga Kota Blitar dan sekitarnya. Ribuan orang memadati jalan di sepanjang rute karnaval, mulai dari depan Kantor Kecamatan Kepanjenkidul di Jalan Ciliwung hingga mencapai SDN Sentul 2 di Jalan Ir. Sukarno. Karnaval Kepanjenkidul ini diikuti lebih dari 50 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah kecamatan, kelompok masyarakat dari warga kelurahan, serta organisasi dan lembaga yang ada di Kecamatan Kepanjenkidul. Dalam karnaval yang dibuka langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd. ini tidak hanya menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya lokal, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat warisan budaya yang ada di Indonesia. Dengan semangat yang membara, Karnaval Kecamatan Kepanjenkidul ke-2 ini mampu menyatukan berbagai komunitas dan lapisan masyarakat dalam kebersamaan yang penuh makna. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, perayaan semacam ini tetap mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan dan memperkaya budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

Blitar Kota - Jumat, (27/02/2021), Drs. H Santoso, M.Pd dan Ir.H.Tjutjuk Sunario, MM secara resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pelantikan ini juga diikuti jajaran forkopimda Kota Blitar secara virtual di Gedung Kusumo Wicitro. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wali Kota-Wakil Wali Kota Blitar ini menjadi titik awal pelaksanaan program pembangunan daerah selama 5 tahun ke depan. Banyak tantangan dan harapan yang harus dihadapi dan diwujudkan pimpinan baru untuk Kota Blitar yang lebih maju. Tentu dalam realisasinya, tidak lepas dari dukungan Kepala OPD, instansi vertical dan segenap masyarakat Kota Blitar. Santoso, Wali Kota Blitar mengatakan usai pelantikan ini, pihaknya bersama Tjujtuk Sunario siap membangun Kota Blitar selama lima tahun kedepan. Ada beberapa program prioritas yang menjadi fokus, di antaranya dana RT sebesar Rp. 50-100 juta hingga dihapusnya school full day bagi pelajar Kota Blitar.' Santoso mengatakan dana RT diberikan untuk mengoptimalkan pembangunan ditingkat RT, baik pembangunan fisik atau Sumber Daya Manusia (SDM). Pihaknya juga berencana menambah jadwal sekolah bagi pelajar Kota Blitar, Senin-Sabtu. Dengan pertimbangan, jam sekolah tidak terlalu panjang, sehingga ada kesempatan untuk belajar mengaji dan bermain bagi pelajar di Kota Blitar. “Jadi mereka nanti tidak penat di sekolah, ada waktunya untuk bermain, kesempatan untuk sekolah mengaji juga ada” kata Santoso. Pada hari pertama kerja, Wali Kota Blitar dan Wakilnya akan melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Kepala OPD untuk memantabkan visi-misi yang sebelumnya telah dicanangkan. Dengan harapan, seluruh program pembangunan berjalan optimal untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Tidak hanya itu, Santoso juga meminta doa dan kerjasama dari seluruh masyarakat Kota Blitar, agar dapat bersama-sama membangun Kota Blitar kedepan dengan sebaik-baiknya.

Blitar Kota -Pemerintah Kota Blitar terus berupaya untuk mengantisipasi banjir dan genangan air saat musim penghujan. Selain memperbaiki saluran air, Pemerintah Kota juga akan memanfaatkan Kali Lahar dan Embung Jatimalang untuk mengantisipasi kiriman air dari wilayah utara. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, kali lahar dan embung Jatimalang memang menjadi salah satu alternative mengantisipasi banjir. Hal ini mengacu peristiwa hujan deras pekan lalu, yang menyebabkan beberapa ruas jalan di Kota Blitar banjir. Menurut Dindin, selain karena infrastruktur saluran air banyak yang mengalami rusak ringan, kiriman air dari wilayah utara juga menjadi salah satu pemicu. Meskipun wilayah Kota Blitar tidak hujan, namun dari utara atau wilayah Kabupaten Blitar hujan deras, genanganan air dimungkinkan terjadi. “Kemarin itu (Kamis, 04 Februari 2021) memang banjirnya parah ya merata. Memang hujannya juga merata di Blitar Raya dan durasinya lama. Jadi kiriman air dari utara juga cukup besar,” kata Dindin, saat dikonfirmasi Senin (08/02/2021) Oleh karena itu, pihaknya akan mengatur skenario agar kiriman air dari utara bisa dialirkan secara optimal ke sepanjang kali lahar dan embung Jatimalang. Namun untuk merealisasika hal tersebut, dinas setempat perlu berkoordinasi dengan dinas terkait dari Kabupaten Blitar. “Kali lahar dan Embung ini juga sudah kita sampaikan ke Bapak Sekda. Hanya saja kita perlu koordinasi dulu dengan Kabupaten” jelas Dindin. Sementara itu, sebelumnya DPUPR juga berencana melakukan pemeliharaan saluran air secara menyeluruh di Kota Blitar, dengan besaran anggaran Rp. 200 juta. Upaya ini ditargetkan mulai terealisasi pekan ini. (Kir)